Akhir-akhir ini pasar menjadi volatil dan memaksa investor dan trader mencari strategi baru. Jika Anda menyukai trading saham, lanjutkan membaca untuk mencari tahu saham mana saja yang mungkin menawarkan peluang trading terbaik pada bulan-bulan mendatang.
Saham Mana yang Bisa Digunakan Trading Sekarang?
Ada beberapa pendekatan untuk memilih saham terbaik untuk trading. Salah satunya adalah analisis fundamental – memantau informasi finansial perusahaan, serta faktor eksternal dan internal yang mungkin memengaruhi kinerjanya. Metode ini dapat digunakan sendiri atau bersama dengan analisis teknis. Analisis teknis melibatkan penggunaan garis tren, indikator, dan alat teknis lainnya.
Trading berdasarkan berita juga dapat menjadi strategi berguna untuk menganalisis saham. Ini termasuk mengikuti peristiwa ekonomi dan politik untuk menangkap waktu yang optimal untuk melakukan trading.
Kami telah mengumpulkan 3 saham yang menjanjikan dan mungkin perlu Anda pertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam strategi trading Anda. Lihat untuk mempelajari lebih lanjut tentang trading saham dan mencari peluang terbaik.
Lyft, Inc.
Didirikan pada tahun 2012, Lyft telah menjadi perusahaan berbagi perjalanan terbesar kedua di A.S pada tahun 2022. Perusahaan ini menawarkan jasa taksi, berbagi perjalanan, sewa mobil, pengiriman, dan sistem berbagi sepeda di A.S. dan Kanada. Baru-bari ini perusahaan ini melaporkan pendapatan kuartal ke-2 2022 yang cukup kuat, melampaui perkiraan pendapatan ($990,7 juta – peningkatan lebih dari 20% dari angkat kuartal yang sama tahun lalu). Jumlah pengemudi aktif juga meningkat 16% dan merupakan hasil terbaik sejak awal pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan peningkatan cukup besar pada harga saham perusahaan.
Namun, kerugian bersih kuartal ke-2 juga naik. Untuk mengatasinya, perusahaan melakukan penataan ulang tenaga kerja, keluar dari beberapa proyek yang kurang berhasil (seperti e-scooter) dan berfokus pada layanan utama yang mendatangkan keuntungan lebih besar.
Terlepas dari keberhasilannya dalam industri berbagi perjalanan, Lyft masih mencari lebih banyak peluang pertumbuhan. Misalnya, pada tahun 2020 perusahaan ini mengakuisisi Halo Cars – layanan yang membayar pengemudi untuk menampilkan iklan digital di atas mobil mereka. Dan pada bulan August 2022, perusahaan ini mengumumkan didirikannya Lyft Media – proyek baru yang berfokus pada periklanan. Proyek ini melibatkan pemasangan tablet dalam mobil yang menampilkan iklan kepada pengendara yang diharapkan meningkatkan pendapatan dengan menarik lebih banyak pengiklan.
Lyft juga bermitra dengan perusahaan kendaraan otonom Motional untuk membuat layanan taksi robot serba elektrik. Taksi ini telah resmi diluncurkan di Las Vegas pada bulan Agustus 2022 setelah pengujian selama 4 tahun dan nantinya akan terus diperluas.
Saham Lyft vs. Uber
Kompetisi yang ketat: Pesaing utama Lyft, Uber, juga menunjukkan pertumbuhan dan sedang menjelajahi sektor baru. Perusahaan ini telah berhasil mengembangkan layanan pengiriman makanan, yang mendatangkan hasil sangat baik selama pandemi. Lyft juga telah mencoba menjajaki industri ini dengan bermitra dengan Olo – platform pemesanan online. Namun tidak seperti Uber Eats, layanan ini hanya mengirimkan pesanan dari restoran dan tidak memiliki platform yang ditujukan bagi konsumen.
Saat ini, Uber memiliki keunggulan dari sisi ukuran: perusahaan ini mengendalikan 70% pasar A.S. dan beroperasi secara global. Pangsa pasar Lyft di A.S. lebih kecil – sekitar 29% – dan hanya beroperasi di A.S. serta Kanada. Namun, sepertinya kedua perusahaan ini mengalami masalah yang sama: pemulihan setelah pelambatan selama pandemi, mengatasi kenaikan harga bahan bakar dan menjelajahi cara baru meningkatkan pendapatan. Hasil keuangan kuartal ke-2 Uber termasuk kerugian bersih yang cukup besar yang memaksa harga sahamnya turun.
Harga sahamnya pulih tak lama setelah mengalami kejatuhan tetapi masih jauh dari angka tahun 2021. Jadi, terserah Anda untuk memutuskan saham mana yang lebih baik untuk strategi trading Anda dan memiliki potensi mendatangkan lebih banyak keuntungan.
First Solar, Inc.
Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang setujui oleh Kongres A.S. dan disahkan pada tanggal 16 Agustus 2022 berpeluang memberikan dampak besar pada industri energi surya. Termasuk investasi besar di sektor energi terbarukan, yang akan menguntungkan perusahaan yang terlibat di dalamnya. Undang-undang ini hadir di saat yang penting bagi perusahaan seperti First Solat, karena meningkatnya biaya material dan produksi.
First Solar – perusahaan teknologi energi matahari yang didirikan pada tahun 1999 – memproduksi panel fotovoltaik (PV) tipis. Perusahaan ini menawarkannya sebagai alternatif dengan karbon rendah yang lebih ramah lingkungan dibandingkan panel surya biasa. Perusahaan ini menunjukkan peningkatan dalam penjualan dan keuntungan pada laporan keuangan kuartal ke-2, yang berkontribusi pada pertumbuhan baru-baru ini bersama dengan undang-undang yang baru.
Saham First Solar: beli atau jual?
Saat ini, First Solar berencana meningkatkan produksi dengan membangun dua pabrik baru. Hal ini mungkin dapat membantu perusahaan memanfaatkan meningkatnya harga panel surya. Dengan tumbuhnya permintaan sumber energi terbarukan di seluruh dunia, First Solar memiliki potensi menjadi salah satu yang terdepan di industri ini. Namun, mungkin perlu waktu hingga harga sahamnya mencerminkan perubahan ini, membuat saham perusahaan ini cukup menjanjikan untuk trading. Mungkin Anda berminat melacak fluktuasi harga dan menggunakan analisis teknis untuk menangkap waktu terbaik untuk masuk.
Micron Technology, Inc.
Micron adalah salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di seluruh dunia yang memproduksi solusi memori dan penyimpanan. Produk mereka digunakan dalam elektronik, mobil, komputer, dan peralatan penting lainnya. Namun, perusahaan ini masih menghadapi kompetisi ketat dari perusahaan lain di sektor ini, khususnya yang berbasis di Asia Timur (tiga perempat chip semikonduktor di seluruh dunia diproduksi di sana).
Sementara itu, CHIPS dan Undang-Undang Sains yang baru-baru ini disahkan di A.S. mungkin dapat mengubah situasi ini. Ini akan memberikan dukungan pada perusahaan chip Amerika seperti Micron, AMD, Intel., serta memotivasi mereka untuk meningkatkan produksi di dalam negeri.
Micron telah menyambut berita ini dengan mengumumkan investasi $40 miliar dalam produksinya yang berbasis di A.S. menggunakan hibah dan kredit yang ditawarkan Undang-Undang baru tersebut. Dengan memperluas produksi, mereka menjanjikan ribuan lowongan kerja. Karena permintaan chip akan terus naik, ada banyak potensi pertumbuhan di sektor ini.
Apakah saham Micron layak dibeli?
Harga saham Micron turun 5% setelah perilisan laporan keuangan kuartal ke-2. Meski angka dalam laporan menunjukkan peningkatan pendapatan, proyeksi hasil ke depan tidak terlalu optimis dan membuat khawatir beberapa investor. Kemudian harga sahamnya sedikit naik sebagai reaksi CHIPS dan Undang-Undang Sains yang disahkan oleh Kongres A.S.
Seiring menurunnya permintaan beberapa produknya, Micron juga menghadapi tantangan yang dihadapi seluruh industri (mis. kelangkaan pasokan). Namun, dengan dukungan CHIPS dan Undang-Undang Sains, Micron akan memperluas produksinya dan terus tumbuh. Hal ini dapat memengaruhi harga sahamnya di waktu yang akan datang dan membuat saham perusahan ini menjadi salah satu saham paling menjanjikan untuk trading.
Saham manakah yang akan Anda pertimbangkan untuk strategi trading Anda? Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar dan sampaikan juga jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak tinjauan pasar di blog ini!
