Scalping adalah strategi trading cepat yang sangat cocok untuk trader yang menginginkan hasil yang cepat. Tujuan utama scalping adalah mengumpulkan keuntungan dari banyak trading jangka pendek. Strategi scalping valas memungkinkan trader memanfaatkan fluktuasi jangka pendek dari pasangan mata uang asing.

Apa itu scalping dalam valas?

Scalping valas adalah strategi trading harian yang populer. Scalper valas memanfaatkan perubahan harga jangka pendek, pullback, dan pembalikan yang umum terjadi sepanjang sesi trading. Strategi scalping valas berfokus pada hasil kecil dari investasi kecil, meski besarnya posisi mungkin ditingkatkan dengan leverage. 

Biasanya, scalper valas akan menahan posisi terbuka antara beberapa detik hingga beberapa menit. Trader menunggu hingga posisi menjadi menguntungkan, dan segera menutupnya. Semua trading scalping dibuka dan ditutup dalam hari trading yang sama, tidak ada trading yang dipertahankan melewati hari. 

Meski sering kali digunakan saat ada rilis data dan berita keuangan yang penting, scalping dapat digunakan kapan pun pada pasangan mata uang asing apa pun. Salah satu kelebihan utama strategi ini adalah mudah diakses oleh trader dengan anggaran rendah. Scalper sering kali bekerja dengan investasi kecil (mulai dari $1) dan mengumpulkan keuntungan kecil dari beberapa trading jangka pendek. Pada akhirnya, hasil yang kecil akan terkumpul menjadi cukup besar, jika sebagian besar trading berhasil.

Strategi scalping valas

Scalping adalah strategi efektif untuk trading valas. Strategi ini memungkinkan trader menangkap perubahan harga jangka pendek, tanpa harus terlalu berfokus pada gambaran besarnya. Dengan scalping, trader bisa membuka puluhan hingga ratusan trading dalam satu hari, satu-satunya batasan adalah rencana trading dan modal yang mereka miliki. 

Leverage adalah instrumen penting bagi banyak scalper valas, karena leverage memungkinkan mereka meningkatkan besarnya posisi sekaligus menjaga agar jumlah investasi tetap kecil. Namun, meningkatkan leverage sekaligus meningkatkan risiko terkait trading. 

Mekanisme trading scalping dalam valas dapat dijelaskan dalam beberapa langkah.

☝️
  • Scalper valas memilih pasangan mata uang yang akan menjadi fokus mereka. Aset volatil akan mendatangkan lebih banyak peluang masuk bagi trader scalping;
  • Scalper menggunakan indikator teknis untuk menentukan titik masuk potensial pada grafik dan melakukan trading searah atau melawan arah tren;
  • Tingkat stop-loss (SL) dan take-profit (TP) ditetapkan dan posisi dibuka;
  • Trading dijalankan saat level take-profit atau stop-loss terpicu;
  • Trader mengulang langkah tersebut untuk menjalankan semua trading berikutnya.

Contoh strategi scalping valas

Mari kita lihat cara menjalankan strategi scalping valas menggunakan urutan langkah yang dijelaskan di atas. Pada tangkapan layar di bawah, perpotongan antara indikator Moving Average menunjukkan bahwa trading scalping “Beli” bisa dibuka pada GBP/USD untuk trading dengan tren naik. 

Sinyal “Beli” didapatkan dari perpotongan Moving Average

Trading dapat dipasang pada harga 1,26860, dengan level TP 10 pip di atasnya, pada 1,26870. Scalping memungkinkan tingkat SL yang ketat, yang dapat ditempatkan 5 pip di bawah titik masuk, pada 1,26855.

Titik masuk trading dengan level stop-loss dan take-profit

Dengan leverage 1:500, margin (jumlah investasi) adalah $25,38, dan biaya 1 pip sama dengan $1. Artinya, jika trading ditutup pada level take-profit, trader akan mendapatkan keuntungan $10. Jika level stop-loss terpicu, trader akan kehilangan $5. 

Manajemen risiko untuk scalping dalam Valas

Seperti pada pendekatan trading lainnya, scalping valas adalah strategi berisiko, khususnya jika trader mengabaikan semua alat manajemen risiko atau tidak konsisten dengan pendekatan mereka. Saat trader mencoba menjalankan sebanyak mungkin trading yang menguntungkan, kerugian juga bisa bertambah dengan cepat. Ada beberapa alat manajemen uangyang penting dan harus dipertimbangkan oleh setiap scalper valas.

Mengatur tingkat stop-loss dan take-profit

Karena pendekatannya yang serba cepat dan sangat mementingkan titik masuk dan keluar yang tepat, strategi scalping valas menuntut penggunaan tingkat stop-loss dan take-profit. Menggunakan SL adalah hal yang vital untuk memastikan trading ditutup pada saat yang tepat, dengan kerugian sekecil mungkin. Di saat yang sama, level take-profit akan memastikan trader keluar dari transaksi segera setelah keuntungan yang diharapkan telah tercapai dan menghindari risiko yang tidak perlu. SL dan TP membantu mengotomatiskan proses agar trader bisa lebih fokus dalam mencari lebih banyak peluang pasar.

Keluar tepat waktu

Menutup trading yang berjalan sesuai harapan bukanlah hal mudah, tetapi, penting untuk diingat bahwa scalping valas adalah trading jangka pendek dengan keuntungan kecil. Biasanya hasil yang disasar scalper valas adalah sekitar 5 hingga 20 pip. Meski peluang mendapatkan hasil lebih besar memang menarik, hal ini bertentangan dengan mekanisme strategi scalping. Makin lama menunda penutupan trading, makin tinggi peluang trading akan berbalik arah dan berpotensi menghilangkan semua keuntungan yang telah dihasilkan hingga titik itu. 

Mempertimbangkan slippage

Slippage dapat terjadi jika harga aset berubah terlalu cepat, sehingga tidak mungkin memicu level stop-loss level tepat waktu. Hal ini bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar dari perkiraan, karena transaksi ditutup lebih jauh dari SL yang ditetapkan. Penting untuk mempertimbangkan slippage, yang langka tetapi mungkin terjadi, untuk mengelola semua potensi kerugian.

Kesimpulan

Strategi scalping valas yang dijelaskan di atas adalah pendekatan yang efektif dan populer di antara trader yang menginginkan trading harian dengan trading bertempo cepat. Scalper valas membuka puluhan, bahkan ratusan trading setiap harinya, dan mengumpulkan hasil kecil hingga menjadi keuntungan yang cukup besar. Meski termasuk relatif sederhana, strategi ini memerlukan penggunaan analisis teknis dan instrumen manajemen risiko untuk melindungi risiko dan melindungi modal trader. 

Trading sekarang