Ho-ho-ho, Sinterklas datang dengan daftar mereka yang nakal dan yang baik! Tahun ini penuh dengan keberuntungan dan kemalangan, dan ada beberapa pemenang di antara beberapa pecundang. Saham manakah yang menjadi top gainer dan loser di tahu n2022? Mari kita cari tahu!
Saham top gainer
Di mulai dari pemenang mutlak, saham-saham ini telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan selama satu tahun lalu. Untuk menjawab pertanyaan apakah tren ini akan berlanjut atau tidak, kita perlu melihat lebih dekat kinerja perusahaan-perusahaan ini.
First Solar, Inc.
Membuka daftar saham top gainer 2022, First Solar membuktikan bahwa tenaga surya masih diminati, dan permintaannya akan terus meningkat di waktu yang akan datang. Salah satu katalis utama pertumbuhan saham ini adalah regulasi lingkungan untuk mengurangi jejak karbon di seluruh dunia. Pendapatan dan EPS perusahaan ini menunjukkan peningkatan signifikan dan sahamnya meraih +89% YTD.
EQT Corporation
Salah satu produsen gas A.S. terbesar, EQT Corporation mengalami tahun yang gemilang, meraih +74% YTD. Dengan meningkatnya permintaan gas alam, saham perusahaan ini sekarang menjadi salah satu saham paling populer di antara para investor dan trader. Namun, ada beberapa ancaman yang perlu diwaspadai: volatilitas harga minyak mentah dan regulasi dapat merugikan kinerja saham ini.
Exxon Mobil Corporation
Top gainer lainnya di tahun2022 adalah Exxon Mobil Corporation — salah satu perusahaan minyak dan gas terkemuka di seluruh dunia, dengan kenaikan sebesar 74% YTD. Pertumbuhannya yang konsisten selama satu tahun yang lalu diharapkan berlanjut di tahun 2023, karena permintaan minyak mentah terus naik.
ConocoPhillips
Satu perusahaan energi besar lainnya, ConocoPhillips adalah produsen minyak mentah dan gas alam. Bersama raksasa lainnya, perusahaan ini telah mendominasi pasar dan berhasil tumbuh sebesar 63% YTD pada tahun 2022.Rencana perusahaan untuk memperluas bisnisnya dan mendiversifikasi basis pendapatan membuat beberapa analis yakin bahwa titik tertinggi baru akan segera tercapai.
Saham top loser
Berbeda dengan saham top gainer, perusahaan-perusahaan ini tidak mengalami tahun yang bagus dan menunjukkan kerugian yang cukup besar.
Coinbase Global, Inc.
Bursa mata uang kripto terkemuka ini menjadi headline daftar loser tahun ini. Meski memiliki nama besar, saham perusahaan ini turun sebesar 82% YTD. Memang, 2022 bukanlah tahun yang bagus untuk mata uang kripto secara keseluruhan. Volatilitas kripto dan ketidakpercayaan investor setelah kebangkrutan FTX berpotensi merugikan pendapatan Coinbase lebih lanjut sekaligus melemahkan kinerja sahamnya. Dapatkan platform yang ramah pengguna ini pulih dan meraih momentum di tahun 2023? Hanya waktu yang dapat menjawab.
Beyond Meat, Inc.
Beyond Meat adalah produsen produk daging berbasis tanaman yang telah terkenal. Terlepas dari kinerja sahamnya yang bagus setelah IPO di tahun 2019, perusahaan ini terseok-seok di sepanjang tahun 2022 dan saat ini mengalami penurunan -78% YTD. Kompetisi berat dari produsen alternatif daging berbasis tanaman yang lain seperti Tyson Foods merugikan profitabilitas perusahaan. Beyond Meat mengalami penurunan besar dalam penjualan dan beberapa investor yakin bahwa pembalikan tren bullish tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Snap, Inc.
Efek pelambatan ekonomi serta perubahan mekanisme pelacakan iklan online di Apple membawa dampak negatif pada perusahaan induk Snapchat ini. Saham Snap, Inc. turun sekitar 77% YTD. Perusahaan ini menawarkan platform seluler yang unik dan simpel dan berencana membuatnya lebih mudah bagi orang dari segala usia. Snap juga berencana mengubah model kerja mereka di awal tahun 2023, membuat para pekerja menghabiskan 80% waktu kerja mereka di kantor. Perubahan ini diharapkan mendongkrak produktivitas karyawan dan pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Lyft, Inc.
Lyft adalah perusahaan berbagi perjalanan yang memberikan layanan di AS dan Kanada. Pada tahun 2022 kinerja saham perusahaan ini buruk di pasar yang lebih luas, dan mengalami penurunan 75% YTD. Banyak investor yang skeptis tentang prospek perusahaan ini, karena aplikasinya tidak dapat menarik dan menjaga pelanggan. Lyft sedang mengembangkan program reward baru, tetapi biaya yang akan dikeluarkan mungkin berarti bahwa sahamnya akan butuh waktu cukup lama untuk pulih.
Mau menggunakan saham-saham ini untuk trading di tahun 2023? Sampaikan pendapat Anda pada komentar di bawah!
Perhatikan bahwa aset dinilai berdasarkan kinerja dan fundamentalnya, tetapi evaluasi ini tidak menjamin kinerja aset dan bukanlah saran investasi.
