Volatilitas pasar seringkali menjadi alasan trader bisa menghasilkan profit dari perubahan harga. Pasar tidak pernah diam: ayunan yang terus-menerus mendorong naik harga lebih tinggi atau membawa harga turun. Volatilitas adalah bagian wajar dari proses trading dan meskipun volatilitas membuat trading lebih berisiko, volatilitas juga dapat membantu jika ditangkap pada waktu yang tepat. Bagaimana cara mengukur volatilitas dan menangkap waktu yang lebih baik untuk memasuki atau keluar dari pasar? Inilah saatnya indikator Average True Range (ATR) berguna. 

Apa Kegunaan Indikator ATR?

Indikator Average True Range mengukur volatilitas pasar. Perhitungannya didasarkan pada nilai-nilai berikut:

  • Perbedaan antara titik tertinggi dan terendah saat ini;
  • Perbedaan antara titik tertinggi saat ini dan harga penutupan sebelumnya (nilai absolut);
  • Perbedaan antara titik terendah saat ini dan harga penutupan sebelumnya (nilai absolut).

Awalnya, indikator ini dikembangkan untuk digunakan pada komoditas. Akan tetapi, indikator ini cocok untuk instrumen apa pun yang ingin Anda perdagangkan. ATR dapat digunakan dengan periode yang berbeda, yang membuatnya menjadi alat yang universal. Periode standar yang ditetapkan pada indikator ini adalah 14, tetapi trader dapat menaikan atau menurunkan periode bergantung pada lamanya perdagangan yang ingin mereka eksekusi.

☝️
Penting untuk dipahami bahwa ATR tidak menunjukkan arah tren. ATR mengukur volatilitas pasar dan alat bantu yang penting untuk mengetahui waktu yang tepat untuk memasuki atau keluar dari perdagangan.

Membaca Sinyal Indikator ATR

Untuk memahami cara kerja ATR, mari kita lihat indikator ini yang diaplikasikan pada grafik USD/JPY di ruang perdagangan IQ Option. 

ATR diaplikasikan ke grafik Forex USD/JPY di IQ Option

Garis indikator biru adalah garis ATR yang berfluktuasi di antara nilai-nilai di sisi kanan. Nilai-nilai ini mencerminkan intensitas volatilitas dan bisa memberi petunjuk tentang keadaan pasar. 

Secara umum, ATR tetap berada di nilai terendah saat pasar tenang dan tren menyamping terbentuk. Setelah tren menyamping yang panjang, dapat diperkirakan akan muncul tren yang kuat (turun atau naik dapat). Kemudian, indikator ini mulai naik dan mengindikasikan bahwa volatilitas meningkat. Saat indikator ini mencapai nilai tertinggi, itu bisa menjadi sinyal bahwa tren telah berakhir dan akan segera membalik. 

Bagaimana cara Trading Menurut Sinyal ATR?

  • Saat ATR mulai meningkat dari nilai terendah, trader dapat memasuki perdagangan menurut arah tren yang muncul;
  • Saat ATR mencapai nilai tertinggi dan akan membalik atau bergerak menyamping, trader dapat keluar dari transaksi dan mengunci profit;
  • Penting untuk memadukan ATR dengan indikator yang mengikuti tren untuk sinyal yang lebih akurat.

Nilai-nilai Average True Range harus selalu dibandingkan dengan nilai-nilai sebelumnya untuk mendapatkan nuansa kekuatan tren. ATR tidak memberikan akurasi 100% dan tidak memungkinkan untuk memasuki dan keluar dari transaksi berdasarkan sinyal indikator ini saja. 

Contoh

Dalam contoh di bawah ini, Anda bisa melihat bagaimana EUR/USD memasuki tren turun dan ATR, yang memulai dengan nilai rendah, bergerak naik perlahan menuju nilai volatilitas yang lebih tinggi.

Contoh ATR yang digunakan pada pasangan Forex EUR/USD

Menjelang akhir tren, indikator ini turun kembali ke nilai terendah, mencerminkan tren menyamping. Memadukan sinyal ini dengan indikasi dari alat-alat lain, trader dapat menggunakannya untuk memasuki transaksi di awal tren turun untuk menungganginya hingga pembalikan.

Strategi Indikator ATR: Metode ATR Ganda

Contoh dari kombinasi indikator dengan ATR adalah strategi ATR Ganda. Strategi ini menggunakan Average True Range, ATR Trailing Stops, dan Simple Moving Average untuk menemukan titik-titik masuk ke dalam pasar. 

Tonton video lengkapnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang metode ATR Ganda. 

Video: channel YouTube resmi IQ Option

Pengaturan Indikator ATR

Mengatur ATR cukup mudah, karena satu-satunya tugas trader adalah memutuskan periode indikator ini. Untuk mengatur ATR di platform IQ Option, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Temukan Average True Range di daftar Indikator populer di ruang perdagangan dan klik;
  • Pilih warna garis ATR serta periode indikator ini. Periode standar adalah 14, akan tetapi Anda dapat mengubahnya menurut preferensi Anda. Biasanya, semakin pendek time frame trading, semakin kecil periode perhitungannya dan sebaliknya;
  • Klik Terapkan untuk mengatur indikator di grafik. Indikator sudah siap untuk digunakan!


Pengaturan ATR di platform IQ Option

Jika Anda ingin mereset indikator ke pengaturan standar, cukup klik tombol “By default“. 

Kesimpulan

Indikator Average True Range adalah satu alat yang efektif untuk mengukur volatilitas pasar. Meskipun indikator ini tidak memberikan indikasi pasti terkait titik masuk dan keluar, indikator ini dapat digunakan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk membuka dan menutup perdagangan, berdasarkan pada peningkatan atau penurunan volatilitas. Indikator ATR sangat cocok saat dipadukan dengan alat-alat yang mengikuti tren, misalnya Moving Average, untuk hasil yang lebih baik.

Sudahkah Anda menggunakan ATR dalam strategi trading Anda? Beri tahu kami tentang hasil Anda di komentar di bawah ini.

Coba ATR sekarang