☝️

Volume trading adalah instrumen teknis penting yang mewakili tingkat aktivitas di bursa finansial. Investor, trader, dan analis menggunakan volume trading untuk menilai likuiditas dan volatilitas aset tertentu untuk membuat keputusan trading.

Artikel ini menyajikan tinjauan menyeluruh tentang mengapa volume trading penting bagi trader dan investor. Lanjutkan membaca untuk mempelajari segala yang perlu Anda ketahui tentang volume trading, pengaruh volume trading pada harga, dan cara volume trading dapat membantu membuka strategi trading yang menguntungkan. Selain itu, temukan cara melakukan trading harian menggunakan volume dan cara menggunakan volume dalam trading Valas untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Mari kita mulai!

Volume Trading dan Cara Kerjanya

Volume trading mengacu pada jumlah total saham atau kontrak aset tertentu yang dibeli dan dijual selama jangka waktu tertentu. Hal ini mencakup semua saham yang dipertukarkan antara pembeli dan penjual dalam sebuah transaksi. 

☝️
Aset dengan volume trading tinggi menunjukkan aset tersebut aktif diperdagangkan, sedangkan aset dengan volume trading rendah menunjukkan aset tersebut jarang diperdagangkan. Biasanya, volume trading lebih tinggi selama jam pembukaan dan penutupan bursa, serta pada hari Senin dan Jumat, serta cenderung lebih rendah selama waktu makan siang dan sebelum hari libur.

Volume trading adalah metrik signifikan bagi investor karena memberikan wawasan tentang tingkat aktivitas dan likuiditas pasar. Saat sekuritas tertentu mengalami lonjakan volume trading, hal ini menunjukkan tingginya tingkat likuiditas, yang dapat menciptakan peluang trading lain.

Bagaimana Cara Mengaktifkan Widget Volume Trading di IQ Option?

Untuk menggunakan volume saat trading aset di ruang trading IQ Option, Anda harus mengaktifkannya terlebih dahulu. Berikut caranya:

1. Masuk ke ruang trading, masuk ke Indikator Widget.

Widget volume trading di IQ Option

2. Klik Volume kemudian Aktifkan. Anda akan melihatnya di bawah grafik.

Volume trading digunakan pada grafik harga opsi biner di ruang trading IQ Option

Bagaimana Cara Menggunakan Volume Trading untuk Strategi Trading yang Sukses?

Jadi, bagaimana cara menggunakan volume dalam trading? Alat teknis serbaguna ini sangat membantu dalam banyak hal, sehingga membuatnya menjadi tambahan yang tepat dalam strategi trading. Salah satu tujuan utama menggunakan volume dalam trading adalah untuk mengonfirmasi adanya tren, kelanjutan tren, atau pembalikan tren. 

☝️
Peningkatan volume trading yang berkelanjutan dapat mengindikasikan tren yang kuat di pasar. Sebaliknya, penurunan volume trading dapat menunjukkan sentimen pasar berubah menjadi bearish, mengarah pada kemungkinan pembalikan tren

Volume juga dapat memberikan sinyal memasuki pasar atau take profit. Misalnya, jika ada peningkatan signifikan pada volume trading, hal ini bisa menjadi sinyal bagi investor untuk memasuki pasar, sedangkan aktivitas yang rendah bisa menjadi sinyal agar investor melakukan take profit dan menjual sekuritas.

Misalnya, berikut adalah grafik harga saham yang menunjukkan peningkatan volume trading. Peningkatan ditandai dengan anak panah. Artinya, ini bisa menjadi saat yang tepat memasuki pasar.

Volume trading digunakan pada grafik harga di ruang trading IQ Option

Kiat Menggunakan Volume dalam Trading Harian

Meski dapat digunakan pada trading jangka panjang maupun pendek, volume trading sangat membantu dalam strategi trading harian.

Trading harian adalah strategi populer yang digunakan trader untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi jangka pendek di pasar finansial. Volume trading adalah alat penting bagi trader harian yang memberikan informasi penting tentang tingkat aktivitas di pasar finansial.

Salah satu cara menggunakan volume trading dalam trading harian adalah dengan mencari peningkatan atau penurunan berkelanjutan dalam volume trading. 

☝️
Peningkatan volume yang berkelanjutan menunjukkan bahwa aset mengalami tren bullish, sedangkan penurunan berkelanjutan dalam volume trading menunjukkan bahwa pasar berubah menjadi bearish

Selain itu, trader harian juga dapat menggunakan alat ini untuk mengidentifikasi potensi tingkat dukungan dan resistensi aset. Tingkat dukungan adalah tingkat harga ketika tekanan beli cukup kuat untuk mencegah harga agar tidak turun lebih jauh. Tingkat resistensi adalah tingkat harga ketika tekanan jual cukup kuat untuk mencegah harga agar tidak naik lebih tinggi.

Volume trading mengukur jumlah saham yang diperdagangkan selama periode tertentu dan dapat membantu trader mengonfirmasi atau menolak sinyal harga. Berikut adalah beberapa hal yang dicari trader.

Sinyal Bullish

  • Jika volume trading berada di atas rata-rata atau meningkat, ini adalah sinyal bahwa banyak trader yang benar-benar berkomitmen pada pergerakan harga.
  • Saat harga saham menembus tingkat resistensi (titik saat tren naik melemah), penembusan lebih signifikan jika volume tinggi atau di atas rata-rata.
  • Tren naik yang dipadukan dengan peningkatan volume dan/atau volume di atas rata-rata menunjukkan antusiasme investor pada saham atau aset tersebut tinggi, yang dapat menyebabkan lebih banyaknya pembelian dan bahkan harga yang lebih tinggi.

Sinyal Bearish

  • Jika volume trading berada di bawah rata-rata atau menurun, hal ini menunjukkan kurangnya antusiasme pada pergerakan harga.
  • Tren turun dipadukan dengan pengingkatan volume dan/atau volume di atas rata-rata menunjukkan bahwa investor ragu-ragu terhadap saham, yang dapat menyebabkan lebih banyaknya penjualan dan bahkan harga yang lebih rendah.

Bagaimana Cara Menggunakan Volume dalam Trading Valas?

Volume dapat menjadi alat yang berguna dalam trading Valas, membantu trader mengidentifikasi tren pasar dan mengonfirmasi pergerakan harga. Berikut beberapa cara menggunakan volume dalam trading Valas.

Cari tren

Dalam trading Valas, peningkatan volume trading sering kali menunjukkan tren kuat ke satu arah. Trader dapat mencari lonjakan volume untuk mengonfirmasi tren dan menggunakan informasi ini untuk memutuskan kapan memasuki atau keluar dari trading.

Cari tingkat dukungan dan resistensi

Volume trading juga dapat membantu mengidentifikasi tingkat dukungan dan resistensi utama. Tingkat dukungan adalah area tempat tekanan beli cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih jauh, sedangkan tingkat resistensi adalah area tempat tekanan jual cukup kuat untuk mencegah harga naik lebih tinggi. Trader dapat menggunakan volume untuk mengonfirmasi tingkat ini dan membuat keputusan trading berdasarkan informasi.

Perhatikan divergensi

Divergensi terjadi saat harga pasangan mata uang bergerak ke satu arah sedangkan volume trading bergerak ke arah yang berlawanan. Hal ini dapat menjadi sinyal bahwa tren mungkin melemah atau sedang berbalik, dan trader dapat menyesuaikan posisi.

Perhatikan berita ekonomi

Berita ekonomi dan peristiwa pasar lainnya dapat menyebabkan lonjakan volume trading secara signifikan, yang menunjukkan volatilitas dan potensi peluang bagi trader. Dengan mengikuti perkembangan berita dan peristiwa terkini, trader dapat mengantisipasi perubahan volume trading dan memanfaatkan informasi ini.

Kesimpulan

Kesimpulannya, volume trading adalah pengukuran aktivitas pasar yang penting. Volume membantu trader mendapatkan wawasan tren pasar, mengonfirmasi pergerakan harga, dan mengidentifikasi potensi peluang trading. Volume trading memengaruhi harga dengan mencerminkan tingkat minat dan partisipasi di pasar, yang dapat mengindikasikan sentimen bullish atau bearish.  

Baik untuk trading harian maupun trading Valas, menyertakan volume trading ke dalam analisis dapat meningkatkan strategi trading secara keseluruhan serta membantu membuat keputusan berdasarkan informasi dengan lebih baik.

Cobalah metode ini