Apa yang Anda cari saat pertama kali mempertimbangkan aset untuk trading? Beberapa cenderung mempertimbangkan karakteristik fundamental. Yang lain lebih suka pada data teknis. Meskipun kedua pendekatan ini memiliki kelebihan, kali ini kita akan berkonsentrasi pada yang pertama dan membahas ide utama analisis fundamental dan bagaimana menggunakannya dalam trading.
Apa yang dimaksud dengan Analisis Fundamental?
Analisis fundamental adalah proses mengukur nilai sesungguhnya (juga dikenal sebagai intrinsik) dari suatu aset. Analisis ini dilakukan dengan meneliti kondisi finansial aset serta faktor terkaitnya, baik internal maupun eksternal. Tujuannya adalah untuk memahami apakah harga aset dievaluasi oleh pasar dengan tepat pada saat ini. Akibatnya, trader harus dapat membandingkan temuannya dengan harga pasar saat ini serta menyimpulkan apakah aset tersebut overvalued atau undervalued. Yang, pada akhirnya, dapat memberikan peluang trading.
Ide utama
Logika di balik analisis fundamental didasarkan pada asumsi berikut:
- Harga aset saat ini tidak menunjukkan nilai sesungguhnya menurut informasi yang tersedia sebagai sumber terbuka.
- Nilai aset yang ditentukan oleh data fundamental cenderung lebih relevan daripada harga pasar saat ini.
- Pada titik tertentu, harga pasar akan sesuai dengan data fundamental.
Sebagian besar data yang dianalisis dapat dibagi menjadi dua kategori: kuantitatif (numerik) dan kualitatif (deskriptif, terkait kualitas). Yang pertama dapat dikumpulkan dari laporan finansial dengan informasi tentang pendapatan, keuntungan, liabilitas, yang tersedia bagi publik. Data tersebut dapat dinilai secara terpisah atau dibandingkan dengan perusahaan lain dari sektor/industri yang sama atau aset dengan karakteristik serupa.
Mari kita lihat ekstrak dari Laporan Tahunan Twitter, Inc. Laporan ini menyajikan data numerik arus kas perusahan dalam 3 tahun terakhir. Laporan ini juga dapat membandingkan hasil finansial terkini dengan periode sebelumnya.
Namun, data kualitatif kurang nyata dan memerlukan pemahaman lebih dalam tentang model dan strategi bisnis. Data ini termasuk pola perilaku manajemen – baik membuktikan kompetensinya atau meragukan kredibilitasnya; pengakuan merk; keunggulan kompetitif; kepuasan pelanggan dan faktor lain yang memengaruhi kinerja semua bisnis secara keseluruhan.
Misalnya, perusahaan farmasi memperkenalkan obat jenis baru yang berhasil melewati serangkaian pengujian. Sebagai hasilnya, obat tersebut mendapatkan keunggulan tertentu atas kompetitor, yang membuat harga sahamnya naik. Hal ini terjadi pada perusahaan yang memproduksi vaksin Covid-19, seperti Pfizer, Inc., AstraZeneca plc.
Penting untuk memperhatikan kedua jenis data tersebut. Baik data kualitatif maupun kuantitatif tidak dapat memberikan gambaran utuh kesehatan finansial perusahaan secara sendiri. Saat diteliti secara bersamaan, data tersebut mungkin memberikan gambaran yang lebih lengkap kondisi terkini perusahaan atau aset serta potensi pertumbuhannya.
Cara kerjanya
Ada berbagai metode dalam melakukan analisis fundamental dalam trading. Mari kita lihat dua pendekatan yang mungkin dapat dianggap analitik paling populer.
↓ Analisis Top-down
Menurut metode ini, lebih baik terlebih dahulu mempertimbangkan faktor makroekonomi yang memengaruhi situasi ekonomi secara umum. Faktor-faktor tersebut termasuk perjanjian dagang global dan regional, regulasi finansial, ketidakstabilan politik, tingkat pengangguran, akibat bencana alam baru-baru ini, dsb. Sebuah studi tentang siklus ekonomi juga terbukti berguna, karena membantu memahami tren perkembangan ekonomi global secara keseluruhan. Tujuan dari langkah pertama ini adalah memahami sektor dan industri mana yang diuntungkan oleh kondisi saat ini.
Misalnya, selama pandemi Covid-19, industri Penerbangan mengalami penurunan karena adanya penurunan permintaan perjalanan. Hal yang sama terjadi pada sektor Pariwisata: bahkan perusahaan paling sukses dan menguntungkan dengan kinerja finansial yang bagus terdampak secara negatif. Sebaliknya, perusahaan yang menawarkan layanan komunikasi online yang digunakan untuk bekerja dari jarak jauh seperti Zoom Video Communications, Inc. sangat diuntungkan oleh perubahan ini, yang tercermin pada kenaikan harga sahamnya.
↓
Tahap selanjutnya adalah meneliti sektor dan industri tertentu yang dianggap berpeluang besar memiliki kinerja baik di waktu yang akan datang berdasarkan analisis makroekonomi. Hal ini tergantung pada pemahaman atas faktor utama yang memengaruhi sektor ini. Siapa saja pemain utamanya? Apa yang mendorong kompetisi? Siklus bisnis apa yang harus dilewati perusahaan tersebut? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin dapat memberikan petunjuk model bisnis manakah yang memiliki keunggulan kompetitif. Dan menjadi isyarat tentang mereka yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lain dalam sektor yang sama.
Misalnya industri video game. Ada banyak pemain besar, seperti Sony Interactive Entertainment (pemilik PlayStation), Nintendo, Microsoft Corporation. Hasil finansial mereka bagus, pengakuan nama mereka cukup besar, dan memiliki banyak pelanggan setia. Namun ada faktor lain yang berpengaruh, seperti strategi manajemen, metode periklanan, kerja sama dan akuisisi kompetitor, dsb. Hal ini dapat sewaktu-waktu menggeser fokus dari satu perusahaan ke perusahaan lain dan memunculkan peluang menarik bagi trader yang tanggap.
↓
Akhirnya, kita akan menganalisis informasi finansial perusahaan (atau beberapa perusahaan) yang dipilih pada evaluasi sebelumnya. Untuk melakukannya, penting untuk meninjau dokumentasi finansial perusahaan secara menyeluruh, terutama neraca, laporan pendapatan dan arus kas. Hal ini biasanya dapat ditemukan di antara laporan resmi finansial yang diterbitkan setiap kuartal atau tahun.
Neraca termasuk catatan aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada suatu waktu tertentu. Di sisi lain, laporan pendapatan menyajikan gambaran kinerjanya dalam periode tertentu (biasanya kuartal atau tahun). Laporan ini mencakup pendapatan, pengeluaran, dan keuntungan yang dihasilkan selama durasi tersebut. Laporan arus kas memberikan data tentang aktivitas bisnis yang melibatkan uang tunai.
Rasio Finansial
Ada rasio tertentu yang dihitung berdasarkan informasi dalam laporan finansial yang disebutkan di atas. Rasio ini dapat memberikan petunjuk tentang seberapa bagus bisnis tersebut saat ini dan bagaimana masa depannya. Ada beberapa rasio yang dapat digunakan dalam analisis. Berikut beberapa yang dapat dianggap paling dasar dan mudah dipahami.
- Rasio harga terhadap pendapatan (P/E)
Rasio ini dihitung dengan membagi harga saham saat ini dengan laba per saham. Rasio ini memungkinkan memahami nilai relatif perusahaan dengan membandingkannya dengan hasil di waktu lampau atau dengan bisnis lain.
- Laba per saham (EPS)
Diperkirakan dengan membagi pendapatan bersih perusahaan dengan jumlah saham saat ini. Rasio ini menunjukkan berapa yang didapatkan perusahaan per sahamnya.
- Debt-to-equity (D/E)
Dihitung dengan membagi total utang perusahaan dengan ekuitas pemegang saham untuk memahami seberapa banyak leverage yang digunakan dan apakah ada risiko bagi pemegang saham.
- Return on assets (ROA)
Untuk menghitungnya, bagi keuntungan bersih dengan total aset. Hasilnya menunjukkan berapa banyak keuntungan yang didapatkan perusahaan untuk setiap dolar dalam aset. Sehingga memberikan bukti seberapa bagus jika menggunakan aset yang ada untuk menghasilkan keuntungan.
Meskipun Anda dapat menguji keterampilan matematika Anda dengan menghitung rasio ini sendiri, Anda juga dapat menemukannya di situs web analitik finansial, seperti Investing.com dan Finviz. Saat menilai bisnis berdasarkan rasio ini, pastikan memahami angka yang tepat untuk setiap industri, karena angkanya dapat beragam.
Sumber: https://www.investing.com/equities/tesla-motors-ratios
↑ Analisis Bottom-up
Pendekatan ini mengikuti langkah yang sama dengan yang sebelumnya tetapi dilakukan secara terbalik. Analisis ini meneliti semua data yang disebutkan di atas, tetapi dimulai dari bawah – revisi laporan finansial perusahaan – dan bergerak ke atas ke faktor makroekonomi.
Kedua metode ini memberikan banyak informasi yang dapat digunakan untuk membuat keputusan trading. Jika Anda ingin menganalisis perspektif perusahaan tertentu untuk memahami apakah ada potensi memberikan kinerja yang baik dalam lingkungan ekonomi saat ini, pendekatan bottom-up akan lebih logis. Namun, jika Anda ingin melihat lebih luas faktor global yang memengaruhi berbagai industri dan perusahaan, memulai dari atas mungkin akan memberikan hasil lebih baik.
Selain menganalisis situasi ekonomi dan laporan finansial, yang sebagian besar menghasilkan data kuantitatif, penting juga untuk memperhatikan data kualitatif. Data ini termasuk berita politik dan ekonomi, informasi tentang merger dan akuisisi perusahan, perubahan dalam manajemen, seperti penerimaan karyawan, pemecatan, dan bahkan skandal yang dapat memengaruhi reputasi perusahaan. Dan, pada akhirnya, memengaruhi perkembangannya di waktu yang akan datang. Peristiwa-peristiwa ini dapat berpotensi membawa dampak yang lebih besar pada bisnis daripada informasi dalam laporan finansial.
Misalnya, mari kita lihat fluktuasi harga saham Activision Blizzard, Inc. selama tahun lalu. Perubahan besar pertama terjadi setelah gugatan terhadap perusahaan pada bulan Juli 2021. Gugatan tersebut menuduh perusahan memelihara budaya kerja yang tidak sehat, pelecehan seksual, upah yang tidak setara serta mencantumkan sejumlah pelanggaran lainnya. Gugatan tersebut diikuti oleh penyelidikan berkepanjangan pada aktivitas manajemen terkait masalah tersebut. Dalam waktu tersebut, CEO perusahaan dituduh menyembunyikan informasi pelanggaran karyawan pada bulan November 2021.
Meski gugatan belum diputuskan hingga Maret 2022, harga kembali naik pada bulan Januari 2022. Hal ini terjadi setelah pengumuman diakuisisinya Activision Blizzard oleh Microsoft Corporation.
Kapan harus menggunakan analisis fundamental dalam trading
Analisis fundamental dapat digunakan saat mengevaluasi aset yang berbeda untuk mencari peluang investasi atau trading. Analisis ini dapat dianggap lebih berguna untuk menganalisis tren jangka panjang, karena memberikan informasi tentang potensi pertumbuhan yang belum terlihat pada pasar saat ini. Namun, analisis ini juga dapat digunakan untuk trading jangka pendek. Misalnya, setelah dirilisnya laporan keuangan atau berita yang memengaruhi prospek perusahaan dan asetnya secara keseluruhan. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara memilih saham terbaik, lihat artikel ini yang mengulas faktor yang harus diperhatikan saat membuat keputusan trading.
Kesimpulan
Analisis fundamental adalah metode efektif untuk mengevaluasi nilai sesungguhnya dari perusahaan atau aset. Jika digunakan dengan baik, analisis ini dapat memberikan peluang trading. Namun analisis ini memerlukan banyak riset dan analisis laporan finansial, serta sejumlah faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi harga. Namun, bahkan jika dilakukan dengan tepat, analisis ini tidak menjamin keberhasilan: terkadang perlu waktu hingga pasar mengikuti dan mulai menunjukkan nilai intrinsik aset.
