Pernahkah Anda memasuki trading tanpa benar-benar memikirkannya dan kemudian terjebak di dalamnya untuk waktu yang lama karena Anda tidak tahu kapan harus keluar? Bertahun-tahun yang lalu, seorang trader terkenal sekaligus penulis bernama Dr. Alexander Elder menciptakan sebuah sistem untuk membantu Anda dalam hal itu. Tujuannya adalah mencari tahu kapan saat yang tepat untuk masuk dan keluar dari trading, serta kapan tren mungkin berbalik.
Mari kita lihat cara kerja indikator Elder Impulse System dan bagaimana menggunakannya dalam trading.
Memahami Strategi Elder Impulse System
☝️
1. 13-hari eksponensial moving average (EMA) — untuk menetapkan tren;
2. MACD Histogram — untuk mengidentifikasi momentum (tingkat kenaikan dan penurunan harga).
Dengan mengintegrasikan indikator ini, trader bisa mendapatkan pemahaman komprehensif terhadap tren dan momentum pasar.
Indikator Elder impulse system terlihat seperti bilah hijau, merah, dan abu-abu yang muncul di bawah grafik harga.
- Bilah hijau berhubungan dengan periode bull di pasar saat tren dan momentum positif.
- Bilah merah berhubungan dengan periode bear di pasar, saat tren turun dan momentum masih tumbuh.
- Bilah abu-abu menunjukkan fase netral atau transisi saat bull dan bear tidak mendominasi pasar.
Cara trading dengan Strategi Elder Impulse System
Anda dapat menggunakan Elder Impulse System sebagai strategi tunggal, memadukannya dengan indikator lain untuk mendapatkan presisi yang lebih tinggi, atau menggunakan EIS sebagai alat pendukung untuk indikator lain.
Elder Impulse System berfungsi dengan baik sebagai strategi tunggal karena memberikan sinyal yang jelas dan mudah dibaca. Yang perlu Anda lakukan adalah mengenali saat beberapa bilah berwarna sama muncul berurutan:
Contoh sinyal bullish dan bearish yang terlihat pada Elder Impulse System.
- Saat beberapa bilah hijau muncul dan menunjukkan tren bullish, trader dapat mempertimbangkan memasuki posisi long. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan beli kuat dan harga cenderung naik.
- Saat beberapa bilah merah muncul berurutan menandakan tren bearish yang menunjukkan tekanan jual dan peluang untuk short sell atau keluar dari posisi long.
Perhatikan bahwa, seperti indikator lain, EIS dapat memberikan sinyal yang rancu. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
- Cari konfirmasi: tunggu hingga 2-3 bilah berwarna sama muncul juga dan mengikuti pola yang ada ;
- Gunakan indikator ‘pembantu’: misalnya, indikator volume dapat membantu memperkirakan durasi tren, karena indikator EIS tidak dapat melakukannya.
EIS juga dapat berfungsi sebagai pelengkap indikator teknis lain dan meningkatkan efektivitasnya. Misalnya, indikator Alligator. Dengan mengombinasikannya dengan EIS, Anda dapat menghilangkan sinyal palsu dengan efektif. Tambahkan kedua indikator pada grafik dan tunggu konfirmasi dai sinyal dari Elder untuk memvalidasi sinyal indikator utama.
Dengan begitu, Anda mendapatkan konfirmasi tambahan untuk keputusan trading dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan hasil sukses dalam trading secara signifikan.
Cara trading dengan indikator Elder Impulse System di platform IQ Option
- Masuk ke tab ‘Indikator’ yang terletak di sudut kiri bawah Ruang Trading.
- Pilih ‘Tren’ atau ketikkan nama indikatornya pada bilah pencarian.
- Pilih Elder Impulse System dari opsi yang disediakan dan klik ‘Terapkan’. Anda bisa menggunakan pengaturan standar atau menyesuaikannya dengan strategi Anda.
- Kelola risiko Anda — untuk melindungi modal Anda jika pasar bergerak ke arah yang berlawanan dengan posisi Anda, atur perintah stop-loss yang sesuai. Selain itu, gunakan trailing stops untuk mengunci keuntungan saat pasar bergerak ke arah yang Anda harapkan.
Kesimpulan
Strategi Elder Impulse System mengombinasikan pendeteksian tren dan penilaian momentum sehingga membantu trader menemukan momen penting saat tren pasar bergerak lebih cepat atau melambat. Sistem ini berguna untuk mengidentifikasi saat memasuki atau keluar dari trading, dan dapat digunakan sebagai alat yang berdiri sendiri atau dikombinasikan dengan indikator lain.
Platform IQ Option menawarkan kemungkinan untuk menguji ulang sistem pada lingkungan demo sebelum mengimplementasikannya dalam trading sebenarnya. Trader juga dapat menyesuaikan pengaturan indikator agar sesuai dengan strategi mereka serta menggunakan alat manajemen risiko untuk melindungi investasi mereka.
