Apakah Anda ingin menjelajahi pasar finansial yang kompleks dengan rasa percaya diri dan mendapatkan hasil trading yang luar biasa? Pemilihan waktu adalah segalanya, khususnya di pasar yang volatil. Di sinilah indikator DeMarker berperang dalam membantu Anda melakukan trading dengan baik berdasarkan perkiraan pergerakan harga di waktu yang akan datang.

Indikator DeMark (DeM), yang juga dikenal sebagai indikator DeMarker, adalah alat analisis teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi perubahan harga dan mengukur permintaan atas aset tertentu. Instrumen ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh terhadap tren pasar serta potensi titik masuk dan keluar untuk semua aset, seperti opsi biner dan digital, saham, komoditas, dan pasangan mata uang.

Lanjutkan membaca untuk mempelajari segalanya tentang indikator DeMarker dan cara menggunakan Indikator DeMarker dalam trading.

Apa Itu Indikator DeMarker?

Alat ini termasuk dalam kelompok oscillator dari indikator teknis. Berikut target utama yang dapat dicapai trader menggunakan indikator ini.

  • Menentukan momentum dan arah tren dengan membandingkan harga tinggi dan rendah pada periode saat ini dengan periode sebelumnya.
  • Mengukur permintaan terhadap aset dasarnya.
  • Mengevaluasi risiko beli dan jual dan memilih waktu tepat untuk memasuki pasar. 
  • Menangkap peluang saat harga naik atau turun agar dapat mengeksekusi trading yang berhasil.

Dengan indikator ini, trader biasanya mendapatkan 2 jenis sinyal.

1. Sinyal beli saat indikator menunjukkan level oversold.
2. Sinyal jual saat indikator menunjukkan level overbought.

Trading dengan Indikator DeMarker 

Secara umum, jika garis indikator mengalami tren naik, pasar mengalami overbought. Jika garis indikator mengalami tren turun, hal ini menunjukkan kondisi pasar oversold. Setelah aset mencapai level overbought atau oversold, kemungkinan akan terjadi pembalikan harga.

☝️

Indikator menunjukkan kondisi pasar pada skala of 0-100.

Sinyal Beli. -30 level menunjukkan bahwa aset oversold. Sinyal beli muncul saat indikator mencapai area oversold -30 dan berbalik naik. 

Sinyal Beli. 70+ level menunjukkan aset benar-benar overbought. Sinyal beli muncul saat indikator mencapai area overbought +70 dan berbalik turun.

Berikut adalah dua komponen indikator Demarker:

  • DeMax – membandingkan grafik lilin tinggi saat ini dengan sebelumnya.
  • DeMin – membandingkan grafik lilin rendah saat ini dengan sebelumnya.
Area oversold dan overbought diberi garis oleh indikator DeMarker 

Cara Menggunakan Indikator DeMarker untuk Trading di IQ Option

IQ Option adalah platform trading online yang menawarkan berbagai instrumen finansial, termasuk opsi biner dan digital, serta CFD pada valas, saham, komoditas, ETF, dan mata uang kripto. Platform ini menyediakan banyak alat analisis teknis, termasuk oscillators seperti Relative Strength Index (RSI), indikator Stochastic, indikator DeMarker, dan masih banyak lagi. Ikuti panduan langkah demi langkah kami untuk memulai trading di IQ Option menggunakan DeM.

Langkah 1. Masuk ke akun atau mendaftarlah untuk trading di IQ Option menggunakan indikator DeMarker.

Langkah 2. Klik untuk membuka tab ‘Indikator’.

Cara menemukan indikator DeMarker di IQ Option

Langkah 3. Pilih ‘Momentum’, kemudian klik ‘DeMarker’. Anda juga bisa melihat deskripsi singkat indikator ini dengan mengarahkan kursor ke atas namanya.

Langkah 4. Klik untuk melihat pengaturan standar indikator DeMarker, seperti level overbought dan oversold 80 dan 20, serta jangka waktu 13. Pengaturan ini dipilih untuk meminimalkan sinyal palsu, tetapi, Anda dapat mengubah pengaturan indikator DeMarker serta warna, lebar, dan gaya garis utamanya.

Langkah 5. Pilih ‘Terapkan’ untuk menggunakan indikator ini untuk instrumen finansial yang Anda pilih, seperti Opsi, Saham, Komoditas, ETF, dsb.

Indikator ini menunjukkan area overbought saat indikator naik ke atas level 80. Hal ini sering kali diikuti oleh pembalikan tren, saat harga mulai turun.

Contoh sinyal jual dan beli di IQ Option
☝️
Sinyal beli (NAIK) muncul saat indikator mencapai area oversold -30 dan berbalik naik. Sedangkan sinyal jual (TURUN) muncul saat indikator mencapai area overbought +70 dan berbalik turun.

Kesimpulan

Indikator DeMarker memberikan informasi penting tentang pasar sehingga dapat membantu trader mengidentifikasi bias arah [asar dan menemukan koreksi atau pembalikan yang akan terjadi pada grafik harga. Meskipun indikator ini adalah alat teknis yang canggih untuk menilai situasi pasar saat ini serta memperkirakan harga yang akan datang sambil mengelola risiko, indikator ini terkadang mengirimkan sinyal palsu. 

Alat teknis ini sebaiknya digunakan bersama dengan alat lain untuk mengonfirmasi atau menolak sinyal yang dihasilkannya. Anda dapat menggunakan indikator teknis lainnya seperti Moving Average, Average Directional index, Relative Strength Index (RSI), dsb., untuk memeriksa ulang situasi pasar.  

Sebaiknya berlatihlah dahulu di akun trading demo gratis IQ Option sebelum berkomitmen dengan uang sebenarnya. Jangan ragu-ragu memberikan komentar di bawah!

Trading dengan Indikator DeMarker