Membuat rencana trading yang solid adalah hal terpenting dalam meraih keberhasilan dari trading online. Rencana trading adalah strategi komprehensif yang menguraikan cara Anda sebagai trader dalam mendekati pasar. Anda dapat menyesuaikan rencana trading dengan kebutuhan pribadi dan tingkat pengalaman Anda dengan menyertakan elemen yang penting bagi Anda. Misalnya, kriteria untuk memasuki dan keluar dari trading, metode analisis yang disukai, besarnya posisi, panduan rencana manajemen risiko, tujuan secara keseluruhan, dan masih banyak lagi. Lanjutkan membaca untuk melihat contoh rencana trading dan mempelajari cara membuat rencana unik yang sesuai bagi Anda.

Apa Itu Rencana Trading?

Rencana trading adalah cara sistematis dalam mencatat pendekatan trader terhadap pasar keuangan. Rencana ini menjelaskan target trader, metode yang digunakan, alat manajemen keuangan yang digunakan, serta hasil yang diharapkan. Dengan kata lain, rencana adalah buku petunjuk trading yang Anda buat untuk diri Anda sendiri.

Membuat rencana trading adalah hal penting karena dapat membantu Anda tetap disiplin, menghindari pembuatan keputusan yang emosional, dan mematuhi aturan secara konsisten saat melakukan trading. Faktanya, tanpa rencana trader umumnya lebih cenderung membuat keputusan impulsif yang dapat menyebabkan kerugian besar. Mari kita lihat komponen utama rencana trading yang baik serta cara menyusun rencana yang tepat.

Contoh Rencana Trading: Komponen Utama

Seperti disebutkan sebelumnya, rencana trading dapat berisi sebanyak mungkin poin yang Anda inginkan. Baik rencana trading bagi pemula atau bagi trader berpengalaman, makin banyak informasi yang Anda sertakan, makin baik. Fokus utamanya adalah membuatnya tersusun dengan baik dan menyertakan komponen rencana manajemen risiko. Berikut contoh rencana trading beserta beberapa komponen utama yang perlu dimasukkan:

Target Trading

Pertama, tentukan dengan jelas target yang ingin Anda capai melalui trading. Target ini harus spesifik, dapat diukur, dan dapat dicapai. Anda dapat memasukkan target jangka pendek maupun jangka panjang dalam rencana Anda. Tanyakan pada diri Anda sendiri: berapa hasil yang saya inginkan untuk sesi trading hari ini? Target apa yang ingin Anda capai dalam bulan ini? Bagaimana dengan akhir tahun? Makin spesifik targetnya, makin bagus.

Misalnya, target jangka pendek mungkin mencapai persentase keuntungan tertentu pada akhir hari/minggu. Target jangka panjang mungkin untuk menghasilkan pendapatan yang stabil melalui trading dalam lima tahun ke depan.

Analisis Pasar dan Strategi

Tentukan pasar apa yang akan menjadi tempat Anda trading (opsi, saham, valas, komoditas, dsb.) dan kembangkan pendekatan berdasarkan analisis teknis dan fundamental. Anda dapat menyertakan berbagai strategi untuk berbagai instrumen jika Anda akan melakukan trading lebih dari satu. Anda dapat memutuskan indikator dan alat grafik yang akan Anda gunakan, serta menguraikan dasar-dasar yang akan Anda pertimbangkan.

Ini akan menjadi bagian paling solid dari rencana Anda karena bagian ini menjelaskan metode trading yang sebenarnya. Rencanakan dan uji strategi Anda pada saldo demo sebelum mengokohkannya dalam strategi trading Anda. Anda harus memercayai strategi yang Anda pilih agar Anda dapat tetap mematuhinya selama sesi trading dan tak menyerah pada emosi.

Manajemen Risiko

Terapkan praktik manajemen uang untuk melindungi modal Anda. Manajemen risiko yang efektif adalah landasan bagi rencana trading yang berhasil. Berikut ini yang dapat disertakan:

  • Besarnya posisi: Tentukan jumlah modal yang sanggup Anda pertaruhkan dalam setiap trading. Misalnya, ada trader yang memilih membatasi hingga 1-2% dari modal trading pada satu kali trading.
  • Toleransi risiko: Apakah Anda trader yang berhati-hati, atau Anda suka mengambil risiko? Yang paling penting, bagaimana toleransi risiko ini sejalan dengan target Anda? Ini adalah pertanyaan penting yang harus dijawab.
  • Perintah Stop-Loss/Take-Profit: Rencanakan perintah stop-loss untuk membatasi potensi kerugian. Misalnya, jika Anda membuka trading dengan jumlah investasi sebesar $50, Anda bisa memasang perintah stop-loss pada -$5 untuk membatasi kerugian hingga 10%. Tingkat take-profit akan membantu mengamankan jumlah keuntungan yang diharapkan dan berguna dalam pendekatan trading tanpa campur tangan.
  • Diversifikasi: Anda dapat melakukan trading berbagai aset untuk mengurangi risiko dari trading yang kinerjanya buruk. Mendiversifikasi portofolio juga dapat membantu memanfaatkan berbagai pilihan aset.

Cari tahu ide lain tentang dalam artikel tentang praktik manajemen risiko terbaik.

Kriteria Masuk dan Keluar

Tetapkan aturan yang jelas tentang kondisi masuk dan keluar dari trading. Strategi Anda serta kondisi pasar akan sangat menentukan titik ini. Patuhi pendekatan manajemen risiko yang Anda pilih dan pastikan untuk keluar dari trading tepat waktu. Memiliki kriteria yang sudah ditetapkan untuk masuk dan keluar akan membantu menghilangkan keputusan berdasarkan emosi dan bersikap konsisten.

Sesuaikan Rencana Anda

Setelah mengetahui komponen utama dalam rencana trading, kini saatnya memasukkan poin tambahan yang akan membantu membuat rencana Anda lebih sesuai untuk diri Anda.

  • Preferensi gaya trading: Apakah Anda trader harian, trader swing, atau investor jangka panjang? Gaya trading Anda akan memengaruhi pendekatan Anda pada pasar dan jenis strategi yang Anda pilih.
  • Pilih waktu trading: Pelajari tentang sesi trading, dan volatilitas pasar, dan buat jadwal yang sesuai dengan preferensi Anda.
  • Jangan batasi diri Anda: Ingat, Anda bisa menggunakan lebih dari satu rencana trading. Anda bisa memiliki beberapa target trading dan Anda dapat menggunakan strategi yang berbeda untuk mencapainya. Membuat beberapa skenario dapat membantu Anda mengendalikan trading dengan lebih baik.
☝️

Jika Anda menggunakan contoh rencana trading yang Anda unduh secara online, ingat untuk memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Tidak disarankan untuk meniru begitu saja rencana yang dibuat oleh orang lain.

Bagaimana Cara Membuat Rencana Trading yang Berhasil?

Memerlukan banyak pertimbangan dan upaya untuk menghasilkan rencana trading yang bagus, tetapi saat berhasil, itu baru 50% dari pekerjaan. Langkah berikutnya adalah menerapkannya secara konsisten. Gunakan jurnal trading untuk melacak trading dan mengulas progres Anda. Hal ini akan membantu Anda memahami bagian mana dari rencana trading yang berhasil dan yang mana yang harus disesuaikan.

Tetap patuhi dan jangan mencoba melanggar aturan selama sesi trading. Anda harus mematuhi rencana yang Anda buat dan hanya menyesuaikannya pada tinjauan setelah trading.

Kesimpulan

Rencana trading adalah bagian terpenting dari trading yang berhasil. Dengan menetapkan target, membuat strategi yang jelas, menentukan titik masuk dan keluar, serta menerapkan praktik manajemen risiko yang efektif, Anda dapat meningkatkan hasil trading secara nyata. Ingat bahwa agar rencana berjalan baik, Anda harus konsisten, mematuhinya dengan saksama, serta menghindari trading emosional. Tinjau kinerja Anda secara berkala dan jika perlu sesuaikan strategi Anda untuk memastikan bahwa rencana Anda sejalan dengan target Anda.

Trading sekarang