Trader mata uang kripto sedang bergembira: pada tanggal 11 Maret, harga Bitcoin mencapai $72.300, rekor tertinggi. Dan tidak ada tanda-tanda mengalami pelambatan. Pelajari apa saja yang memengaruhi harga Bitcoin, apa yang bisa diharapkan saat halving 2024, dan bagaimana cara trading Bitcoin untuk memanfaatkan lonjakan ini.

☝️
Poin penting

  • Bitcoin baru saja mencapai titik tertingginya sebesar $72.300;
  • Peraturan yang menguntungkan, sentimen pasar, dan halving Bitcoin yang akan datang, semuanya berkontribusi pada kenaikan harga ini;
  • Halving Bitcoin pada tahun 2024 diperkirakan akan memberikan dampak serupa pada pasar seperti halving BTC sebelumnya pada tahun 2020, 2016, dan 2012;
  • Investor kripto optimis terhadap harga BTC yang mencapai rekor baru dalam waktu dekat.

Apa yang Terjadi?

Pada tanggal 5 Maret 2024, Bitcoin mencapai $69.000, yang telah melampaui rekor sebelumnya. Namun, pada tanggal 11 Maret, Bitcoin menguji rekor tertinggi yang baru sebesar $72.300. Rekor baru ini terjadi setelah periode penuh gejolak dalam industri mata uang kripto, yang ditandai dengan kehancuran parah kurang dari dua tahun lalu.

Mata uang kripto yang sangat volatil ini terus mengalami penurunan dari level tertinggi sebelumnya di $64.000 pada tahun 2021, hingga November 2022. Saat itu, harga Bitcoin anjlok ke bawah $17.000 setelah runtuhnya FTX Bankman-Fried. Setelah mencapai titik tertinggi $30.000 pada Juli 2023, BTC mulai naik perlahan ke level tertinggi sepanjang masa baru-baru ini.

Pendorong Harga Bitcoin

Apa yang membuat nilai BTC begitu tinggi? Beberapa faktor utama berkontribusi pada momen rekor BTC.

Pertama, BTC beroperasi sebagai aset spekulatif, menarik investor karena potensi keuntungannya yang signifikan dibandingkan kegunaannya. Faktor seperti fluktuasi suku bunga memainkan peran penting dalam membentuk lintasan Bitcoin. Indikasi dari Federal Reserve tentang penghentian kenaikan suku bunga dan potensi penurunan suku bunga, ditambah dengan indikator ekonomi yang positif, telah menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi kinerja aset spekulatif, termasuk BTC.

Kontributor besar lainnya terhadap kesuksesan Bitcoin adalah keputusan pengadilan baru-baru ini, khususnya dari Securities and Exchange Commission (SEC). Setelah sekian lama bersikap skeptis terhadap mata uang kripto, akhirnya mereka lebih memilih perusahaan kripto seperti Ripple. Ini membuka jalan bagi pengenalan Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin. Masuknya pemain besar seperti BlackRock ke pasar ETF tidak hanya memberikan kredibilitas pada Bitcoin tetapi juga memperluas basis investornya.

Terakhir, halving Bitcoin yang akan terjadi pada tahun 2024 kemungkinan besar merupakan faktor signifikan dalam kenaikan harga Bitcoin.

Halving Bitcoin 2024

BTC akan mengalami halving keempatnya dalam sejarah. Peristiwa ini akan terjadi pada bulan April 2024 dan akan memotong setengah hadiah yang diterima penambang untuk memverifikasi transaksi, menguranginya dari 6,25 BTC baru per blok menjadi 3,125 BTC. Namun mengapa pemotongan hadiah menyebabkan kenaikan harga kripto?

Halving Bitcoin terjadi setiap empat tahun untuk membantu menjaga pasokan mata uang kripto tetap terbatas, sekaligus berkontribusi terhadap kenaikan harga. Mekanisme ini diprogram ke dalam protokol Bitcoin untuk mengontrol pasokannya dan menjaga kelangkaannya, mirip dengan cara penambangan logam mulia seperti emas. Proses halving memainkan peran penting dalam perekonomian Bitcoin, menjaga harga tetap tinggi, sekaligus menciptakan defisit koin.

Dalam sejarah, harga BTC selalu cenderung naik di sekitar peristiwa halving, dengan pola harga yang serupa pada tahun 2020, 2016, dan 2012. Meski kenaikan harga tidak dijamin, bukan tidak mungkin mata uang kripto ini terus naik dan mencapai harga yang lebih tinggi lagi. Lagipula, kita telah menyaksikan kenaikan yang signifikan tanpa ada tanda-tanda melambatnya tren naik.

Bagaimana Cara Trading BTC Sekarang?

Jika Bitcoin mempertahankan lintasan yang serupa dengan peristiwa halving sebelumnya, harganya berpotensi mencapai angka $220 ribu pada tahun 2025. Tidak ada cara untuk mengetahuinya secara pasti, namun data historis sudah membuktikannya. Mengingat hal ini, bahkan trader yang tidak memiliki BTC mungkin masih ingin mencoba memanfaatkan halving Bitcoin pada tahun 2024.

Ada dua cara melakukan trading Bitcoin. Anda bisa membeli koin melalui bursa kripto dan kemudian menjualnya dengan harga lebih tinggi, mengikuti lonjakan berikutnya. Ini memerlukan pendaftaran dompet kripto, memahami cara kerja transaksi kripto, dan menangani komisi dari bursa kripto.

Trading CFD berguna bagi mereka yang ingin trading Bitcoin tanpa harus membelinya. Ini memungkinkan trader membuat prediksi mengenai harga kripto dan mendapatkan keuntungan jika prediksinya benar. Dengan volatilitas ekstrem yang biasa terjadi pada Bitcoin, trader berpeluang memanfaatkan gelombang bullish dan bearish, membeli atau short sell CFD. Ini juga tidak memerlukan dompet kripto atau atribut lainnya kecuali akun pada broker online.

☝️
Trading CFD memungkinkan trading aset tanpa harus membelinya. Ini memungkinkan investasi kecil sebesar $1, $5, atau $10. Trader mendapatkan keuntungan berdasarkan prediksi arah harga. Anda dapat melihat panduan lengkap trading CFD pada mata uang kripto di sini di IQ Option.

Kesimpulan

Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi, trader kripto memantau peluang emas ini. Banyak faktor, termasuk halving BTC 2024, berkontribusi pada melonjaknya harga Bitcoin dan beberapa analis meyakini bahwa tren ini tidak akan berhenti di sini. Pada hari Senin 11 Maret, rekor tertinggi Bitcoin diperbarui dua kali. Di saat yang sama, volatilitas ekstrem aset ini sering membuat trader mundur dari mencoba trading BTC.

Trading Bitcoin sekarang