Suka atau tidak, saham teknologi memiliki peranan utama dalam kinerja pasar saham keseluruhan pada tahun 2020. Pasalnya, terjadi ledakan layanan dan produk teknologi yang disebabkan oleh dampak virus corona. Selain itu, pandemi mengakibatkan melonjaknya permintaan layanan digital. Munculnya kantor, komunikasi dasar, dan pemrosesan bisnis digital menimbulkan tantangan baru yang membutuhkan solusi secepatnya. Dalam konteks ini, ada banyak pilihan saham teknologi untuk dibeli, guna kepemilikan jangka panjang maupun trading jangka pendek. 

Namun, beberapa investor semakin khawatir karena Presiden Joe Biden dan Kongres yang dikontrol oleh Partai Demokrat bisa jadi adalah berita buruk untuk perusahaan teknologi besar. Demokrat sering kali menganjurkan peraturan yang lebih berat untuk perusahaan guna melindungi konsumen, membuat perusahaan teknologi berada di garis bidik tuntutan hukum penggabungan industri dan penanggulangan penyalahgunaan data.

Meskipun terdapat kekhawatiran terkait peraturan tersebut, tim ahli analisa Bank of America melihat banyak peluang besar untuk investasi teknologi di tahun 2021. Berikut adalah saham teknologi teratas yang patut dipertimbangkan di awal era Biden ini.

1. Alphabet (GOOGL)

Semakin kerasnya lingkungan peraturan dalam era administrasi baru ini bisa jadi terasa amat berat, terutama bagi Raksasa Teknologi. Namun, teknologi penelusuran modern Google, sistem operasi seluler Android, dan platform streaming video YouTube adalah kombinasi yang luar biasa. Bank of America memiliki nilai “beli” dan target harga sebesar $2.150 untuk saham GOOGL.

Beli Google

2. Uber Technologies (UBER)

Uber adalah yang terdepan dalam industri tumpangan bersama serta dalam pasar pengantaran makanan. Menurut The Post, bisnis utama Uber Technologies kemungkinan akan pulih secara signifikan pada 2021, namun bisnis pengantaran makanannya, Uber Eats, bisa berhasil jika perekonomian sudah pulih sepenuhnya. Pada bulan Desember, Uber menyelesaikan transaksi sebesar $2,65 miliar, mengakuisisi raksasa pengiriman Postmates, yang meningkatkan labanya secara signifikan pada 2021. Pada bulan yang sama, Uber juga mengakuisisi 26% saham perusahaan mobil independen Aurora Innovation. Bank of America memiliki nilai “beli” dan target harga sebesar $66 untuk saham UBER.

Beli Uber

3. Amazon (AMZN)

Krisis perawatan kesehatan semakin mempercepat pergeseran perekonomian yang tak terhindarkan ke lingkungan bisnis berbasis cloud. Amazon berkembang saat konsumen menjadi lebih aktif dalam e-commerce, dan peningkatan penjualan dengan mudah mengimbangi biaya tambahan yang terkait dengan pandemi ini. Laporan penghasilan yang dijadwalkan untuk dirilis pada 2 Februari 2021 dapat meningkatkan harga saham jika indikator utamanya lebih baik dari yang diharapkan.

Amazon menghadapi risiko peraturan, namun Post Office merasa optimis terkait potensi penetrasi jangka panjang atas bisnis retail cloud dan online perusahaan ini. Bank of America memiliki nilai “beli” untuk AMZN dan target harga sebesar $4.000 per lembar saham.

Beli Amazon

4. Apple (AAPL)

Perusahaan yang bernilai lebih dari $2 triliun ini diharapkan akan mengumumkan hasil kuartal pertamanya pada hari Rabu. Bersama raksasa teknologi seperti Microsoft (MSFT) dan Facebook (FB), sepertinya laporan perusahaan ini sudah akan berada dalam radar investor minggu ini. Secara keseluruhan, sulit mengelakkan keberhasilan sahamnya di tahun lalu, jadi mungkin merupakan ide bagus untuk memperhatikan aset ini dengan cermat.

Beli Apple

5. Netflix (NFLX)

Menurut analisa MarketSmith, saham Netflix mendekati zona beli setelah menghentikan pola konsolidasi panjangnya. Banyak investor berpengalaman yang menunggu level 575,47 ini memasuki long position.

Saham Netflix telah meningkat sejak laporan pendapatan terakhirnya, meskipun terjadi penurunan dalam penghasilan aktual per saham. Garis kekuatan relatifnya juga meningkat tajam. Garis ini mengukur kinerja saham terhadap S&P 500. Netflix diharapkan akan menambah 6 juta pelanggan baru di seluruh dunia di kuartal ini dan posisi tingginya memberikan aset ini peluang untuk tumbuh meskipun menghadapi persaingan.

Beli Netflix

Saham teknologi tetap menjadi salah satu pendorong utama pasar dan sepertinya 2021 akan membuka lebih banyak peluang untuk sektor Internet. Beri tahu kami saham IT mana yang menurut Anda paling menjanjikan dengan memberikan komentar di bawah!